Monday 9 February 2009

Menggogel

KATA baru perlu kita buru untuk menolong bahasa Indonesia yang belum dapat menggambarkan kegiatan mencari informasi melalui internet. Kita dapat belajar kepada bahasa Inggris, kiranya.
Dalam bahasa Inggris (informal) ada kata google. Tentu, kata ini mengacu pada nama mesin pencari (search engine) internet yang sangat populer karena terhubung dengan milyaran situs. Itulah Google.com.
New Oxford American Dictionary menerangkan kata google sebagai kata kerja —dengan embel-embel “informal”— yang artinya “menggunakan mesin pencari Internet, khususnya Google.com”. Dalam sajak “Mrs. Scrooge” karya Carol Ann Duffy ada deskripsi yang berbunyi, “Mrs Scrooge sat googling at her desk.”
Jasa Google.com patut dihargai. Karena itu, ada baiknya nama mesin pencari itu diindonesiakan. Jika pemadanan sukar dilakukan, dapat kita tempuh penyerapan.
Dalam buku Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing (2003) terbitan Pusat Bahasa, penyerapan nama itu tidak ditemukan. Namun, dalam buku tersebut ada contoh penyerapan o ganda dari bahasa Inggris menjadi o tunggal dalam bahasa Indonesia. Contohnya: goosberry menjadi gosberi.
Dengan mencontoh penyerapan kata demikian, kata google kiranya dapat diserap menjadi gogel.
Misalkan, usulan ini diterima oleh para penutur bahasa Indonesia. Kalau begitu, kita mesti mencarikan kelas kata buat si pendatang baru.
Dalam bahasa Inggris (informal) istilah itu dimasukkan ke dalam kelas kata kerja (verb), baik yang transitif maupun yang intransitif. Dalam bahasa Indonesia mungkin sebaiknya nama itu dimasukkan ke dalam kelas kata benda. Lagi pula, kita belum punya kata yang singkat untuk menunjuk mesin pencari internet.
Untuk mendapatkan kata kerja dalam hal ini, tentu, kita dapat menambahkan awalan me- pada kata tersebut. Dengan kata lain, kita dapat membentuk ungkapan menggogel. Jadi, deskripsi dalam sajak Carol Ann Duffy itu dapat kiranya kita terjemahkan menjadi, “Bu Scrooge duduk di belakang meja seraya menggogel.”
Betapapun, kolom ini hanya mengajukan usul. Masyarakat penutur bahasa Indonesia akan memutuskan untuk menyambut atau mengusir kata baru tersebut.

1 comment:

  1. pak..... saya copy tulisannya untuk saya baca di rumah ya......


    terimakasih,

    mulyadi saputra

    ReplyDelete